Rss Feed

BIAR GELAR NGGAK NGE-GOLER


Ada yang inget tanggal 29 September hari apa? Hari Rabu! Yups, betul. Tapi bukan itu yang saya maksud, Sob. Hari itu tuh diperingati dengan Hari Sarjana Indonesia. Emang sih, peringatan hari ini tuh nggak setenar Hari Besar nasional lainnya. Tapi nggak ada salahnya, saya membahas tema ini untuk mengingatkan Sobat bahwa ada yang namanya Hari Sarjana.
Ngomongin tentang sarjana, kayaknya di Indonesia bahkan di Banten sendiri banyak banget masyarakat yang bergelar Sarjana. Mulai dari Sarjana Pendidikan, Sarjana Ekonomi, Sarjana Sosial, Sarjana Pertanian, dan masih seabreg gelar yang ngebuntutin nama. Namun sayangnya, nggak sedikit lulusan kampus yang bergelar itu bisa bekerja. Alias, masih banyak sarjana pengangguran. Sayang banget ya, sudah bayar berjuta-juta buat kuliah, menghabiskan waktu empat tahun bahkan lebih di bangku kuliah, tapi ujung-ujungnya jadi ‘Pengacara’ alias pengangguran banyak acara. Hehe.
Bahkan, nggak sedikit juga loh yang bekerja nggak sesuai dengan gelar yang dimiliki. Misalnya, si A bekerja sebagai guru Matematika, padahal dia Sarjana Ekonomi. Atau si B bekerja di Bank, padahal dia Sarjana Hukum. Iya kan, di sekitar juga banyak kok yang seperti ini. Lalu, ngapain dong susah-susah nyari gelar? Hush! Nggak kayak gitu juga kali, Sob.
Sebagian masyarakat memang menganggap nggak begitu penting arti sebuah gelar. Toh masih banyak juga perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan buat lulusan SMA, atau beranggapan kalau pekerjaan tuh bisa didapatkan tanpa perlu bergelar. Selain itu, ilmu bisa didapatkan dimana aja tanpa harus kuliah.
Iya juga sih, tapi Sob, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti ke bangku kuliah itu harus dengan niat. Kalau niatnya cuma karena pengen dapat gelar doang, pantesan aja kuliahnya lebih banyak alpa, akhirnya kuliahnya lama, dan setelah lulus, jadi pengangguran deh. Yuk, mulai sekarang kita luruskan niat. Sebenarnya kita kuliah tuh untuk apa sih? Kasihan juga orang tua yang susah payah banting tulang nyari uang buat biaya kuliah kita, eh kita malah santai-santai aja. Sobat nggak mau kan termasuk orang yang terdata jadi pengangguran? Nah, kalau nggak mau, kuliahlah sungguh-sungguh. Sesuatu yang dilakukan sungguh-sungguh, akan mendapatkan hasil yang luar biasa loh. There’s will, there’s way. Iya kan, Sob? Yang harus jadi catatan juga, kuliahnya sungguh-sungguh, biar gelar yang kita punya nggak sekadar tumpangan di belakang nama kita doang. Oke! ^_^

4 komentar:

Anonim mengatakan...

gw sepakat gelar biar ngegoler..mahasiswa harus pinter adaptasi dan membacaa peluang dari mulai bagun tidur mpe mau tidur lagi.......

Nurzahara Amalia mengatakan...

Iya, semestinya gitu. tapi sayang banget ngak smua mahasiswa menyadari itu. jadi selama kuliah kebanyakan mereka cuma dateng, absen, ngerjain tugas, lulus..

Michel Riza mengatakan...

hidup 5D :D

NURZAHARA AMALIA mengatakan...

5 D??

Posting Komentar