Hari-hariku diwarnai hitam dan putih
Waktu ku terlewati bersama angin
Sejuk menusuk kalbu
Segar menebar tegar
Tertatih-tatih tubuh ini meraih mimpi
Dengan segenap jiwa penuh harap
Dambakan angan yang melayang
Kembalikan impian yang hilang
Dalam malam aku menemuiNya
Mengetuk pintu agar aku
bisa masuk ke dalam rangkulanNya
Perlahan aku merasa
Aku semakin rindu kepadaNya
Ciekek, 20 02 08
Ingin Jumpa DenganNya
Diposting oleh
Nurzahara Amalia
on Kamis, 23 September 2010
Label:
PUISI-KU
2 komentar:
sebutir debu di angkasa
gemulai alunan musik negeri sakura
hanyutiku yang sedang terlamun sendiri
pagi itu di pinggir jalanan,
kabar pagi menghampiriku penuh sendu
lelaki tua telah pergi
badannya hancur remuk tak berbekas
kala itu terlihat malaikat suci
ia hadir menjemput pergi.
tuhan, ini kah takdirMu
kau hadirkan kematian tanpa diplomasi
titahMu tak terelakkan,
aku terduduk dan menangis,
kini ku kecil
aku hanyalah setitik debu di angkasa
Bagus puisinya ka
Posting Komentar